~
Menghilangnya
Dua Malaikat . .
~
Periang dan
selalu ramah pada setiap orang. Selalu tebar senyuman disetiap sapaan. Dan
idola para wanita ?
Ternyata tidak .
.
Michael.. Pemuda
baik dengan segala karisma nya. Dia tinggal di sebuah perumahan elit
tengah-tengah kota bersama Ibu dan Ayah serta 3 Pembantu rumah. Keluarga dia
adalah Elit dengan rumah megah dan beberapa mobil mewah yang melengkapi
kehidupan keluarganya. Michael anak semata wayang dari keluarga Elit. Sangat
wajar jika orang tuanya begitu memanjakan dia. Sejauh ini keadaan keluarga dia
tenang seperti biasa, dan yang menjadi aktifitas rutin adalah, Michael harus di
rumah sendiri sementara orang tua dia terlalu sering dinas di luar negeri.
Pagi yang indah. Dia terbangun dan
masih terbaring diatas tempat tidurnya. .
“Hooammh , . membosankan.
. . “ .Kata kata pagi dia. .
“Tuan muda !!
Tuaaan ! . . “Tiba tiba pembantu Michael megetuk pintu .
“Hay bi , ga
dikunci kok . . Bibi bisa langsung masuk . .” Sahut Michael .
“Permisi tuan ,
Mama sama Papa tuan baru saja datang dari dinas luar negeri dan ingin bertemu
tuan. .” kata bi Inah setelah masuk kamar . .
Michael beranjak
dari tempat tidur dan membuka jendela kamarnya . .”Iya bi, bukanya ini sudah
sering terjadi ya. . Mereka datang dan beberapa hari kemudian pergi lagi. .
Setelah ini saya ke bawah bi . .”
“Iya tuan. .
maaf mengganggu tidurnya . .” bi inah pergi dari kamar.
Dia mengalami
hari yang selalu membosankan. Entah kenapa semua harus terjadi, tapi dia yakin
. . suatu saat akan berubah . . dan sesuatu yang berbeda akan terjadi yang akan
membuat kehidupanya berubah . . “I Hope”
Cuci muka, gosok gigi dan semua
aktifitas bangun tidur sudah terpenuhi. Michael pun turun kebawah untuk menemui
orang tuanya.
“Hai ma . .
pa , gimana kerjaanya ? dan kapan
berangkat lagi ..?” Kata Michael saat menghampiri orang tuanya . .
“Anak ku ,
kenapa kamu harus bertanya seperti itu. . Kita minta maaf jika selalu sibuk. .
Tapi kita sekarang kangen sama kamu Michael. .” Mama Michael berkata dengan
mata berkaca kaca.
“Udah mamaa ,
aku minta maaf .. jangan sedih ya , aku cuman pingin satu waktu untuk kita
menghabiskan waktu bersama . . Tapi sepertinya itu sangat sulit. .” Ucap Michael
dengan senyum manis . .
Papa Michael
lalu mendekati Michael dan duduk disampingnya . .
“Nak, sebagai
ganti nya, gimana jika kita minggu depan jalan jalan ke Korea ? nanti sekalian
mampir ke Jepang juga mampir ke teman papa yang uda lama juga ngga ketemu . .
Kebetulan minggu depan Papa dan Mama sedang tidak ada jadwal dinas. . Iya kan
ma ?”
“Betul pa ! itu
ide yang bagus..” Jawab mama Michael . .
“Yang bener pa ?
ma ? Kebetulan juga aku lagi libur skripsi . . hmmm . . kalian istirahat dulu
aja pa . .ma . . Michael mau ke kamar dulu . . makasih ya ma . . pa . .”
Michael bergegas
naik ke kamar dengan senyum . .
Namun . .
sepontan dia berhenti di depan pintu kamar karena mendengar perbincangan orang
tuanya . .
“Pa . . papa
yakin kita minggu depan ga ada jadwal ? “ Mama Michael . .
“Mau gimana lagi
ma, papa hanya tidak mau mengecewakan dia” . . Papa Michael
“Tapi bukanya
jika nanti dia tau bahwa kita ada dinas, dia semakin kecewa berat ya pa ? . .
Aku takut pa . . Kita sudah sering sekali nyiksa batin dia dengan waktu kita.
.” Mama Michael menangis dipangkuan papa Michael . .
“Mama nda usah
kawatir. .biar papa coba atur bagaimana baiknya nanti” Papa Michael . .
“Mama percaya
sama papa deh . .” Mama Michael dengan tersendu sendu . .
Mendengar
perbincangan orang tuanya, Michael tiba tiba terpejam dan . .
Tertawa didepan
pintu kamar nya . .
“Hey , kenapa
dunia sangat indah sekali ? , kenapa aku sangat beruntung sekali . . Kenapa
semua sangat menjijikan sekali ?. . Michael dengan suara lirih
Dia pun masuk ke
dalam kamar nya. Dia berjalan menuju jendela kamar dan termenung sambil
menenangkan diri ..
“Hei . . Kenapa
kau sangat beruntung kawan , aku sangat iri padamu . . mungkin aku akan
membunuh mu .. .hmmmm , hanya bercanda . .” Gumam Michael saat melihat anak
kecil yang sedang asik bermain dengan ayah dan ibu nya . .
Kemudian dia
menuju tempat tidur sambil membaca surat kabar yang ada disebelah meja nya . .
Terdapat tulisan
dalam sebuah kutipan narasumber . .
“Semua memang
egois ! andai aku bisa meluapkan kekecewaanku, aku akan membunuh mu!”
Michael terdiam
dan terpaku sambil memahami maksud kutipan disurat kabar tadi. .
“Apa yang
dipikirkan orang ini ? sangat bodoh sekali . .hooamhh Have a nice dream” gumam Michael .
.
Lalu dia letakan
surat kabar, dan bergegas untuk tidur . .
Di jam 10 Pagi .
.
Ke esokan pagi nya . . Jam 15.38
Wib.
“Nak ! naaakk .
. Michael . .” Mama Michael mencoba membangunkanya. .
“Hah ? kenapa ma
? loh ? kenapa mama di sini ? hah ? Bi Inah ama Papa juga ada disini ? Emang
Michael ulang tahun ?” Ucap Michael dengan kaget karena semua orang rumah
sedang berkumpul semua di kamar Michael.
“Bukan den
Michael . . bukaann . . “ Bi Inah sambil
kawatir. .
“Nak , kita
disini kawatir dengan mu . . Karena kamu tidur selama 24 jam lebih tanpa bangun
bangun . . kami takut kamu pingsan Michal. .” Sahut papa Michael dengan
kawatir. .
“Kalian ada ada
aja. .” Gumam michael , “Uda kalian ga usa kawatir . . aku mungkin hanya capek
karena banyak pikiran, udah ah sana kalian keluar dulu . . aku mau mandi . .” Ucap
Michael . .
Semua orang
bergegas untuk pergi dan Michael pun mandi . .
Hari ini dia ada
rencana untuk jalan jalan ditaman sebelah perumahan dia . .Dia sering melakukan
itu disaat pikiranya sedang suntuk. .
Sore yang masih
segar. .
Setelah mandi
dan bersiap diri, dia bergegas menuju ke taman dengan jalan yang teramat pelan
sambil mengingat perbincangan orang tua nya waktu itu. .
Setiba nya di
taman, dia duduk dikursi tepat didepan taman bermain umum. . karena dia suka
melihat waktu bahagia disaat saling bersama sama . . Karena dia tau . . bahwa
dia selama ini tidak punya teman . .
Eiits . . bukan
, dia sebenernya punya temen sih, cuman temenya lagi diluar kota dan kabarnya
dia mau balik lagi pulang kerumah asalnya dan bakal nemuin si Michael ketika
udah nyampe . .
Tapi entah
kapan . . Eh . . balik lagi ke Michael . .
Michael masih
duduk ditempatnya sambil melihat lihat orang-orang sekitar dan . . hmmmm. .
Dia tiba-tiba
teringat kembali apa yang diperbincangkan orang tuanya. .
“Hari ini, hari
esok dan hari esok nya lagi . . Sampai kapan aku harus melihat hitamnya dunia .
. sampai kapan pahit ini ada dilidahku . . Mengecewakan . .” Gumam Michael . .
Tiba tiba tanpa
disadari ada seseorang duduk di sebelah kursi Michael . .
“Hay , permisi
ya . .” Senyum indah terpasang diwajahnya “Saya Karina . . kamu siapa ?” Gadis
itu sambil mngajukan tangan nya kepada Michael . .
“Ha ? mm . . gue
. . eee . . Michael” Jawab Michael dengan menjabat tanga dia sambil
kebingungan. .
“Kamu ga papa ?
tadi aku perhatiin kamu dari jauh, tampaknya ngelamun lama gitu. .” Si Karina
..
“Ha ?” Michael
bingung . .”Ngapain ni cewek merhatiin gue , kaya ga ada kerjaan lain aja”
Gumam Michael dalam hati. .
“mmmm . . ngga
kok, gue cuman suntuk aja di kamar. .” ucap dia ke Karina .
“Ohh , kamu
sering kesini ya ? terakhir, aku liat kamu kemarin pas disini kamu jatuh
terpleset kulit pisang pas mau lari karena mau ujan .. hahahaaa. .” Karina basa
basi . .
Michael dalam
hati . . “Anjing. .kenapa harus dibahas sih, kurang ajar banget ni cewek. .”
“Heey ! kamu
ngelamun lagi? Maaf ya mungkin aku salah ngomong barusan . .” Karina sambil
merasa bersalah sok imut gitu deh .
“Lupain , . lo
ga pulang ? udah mau malem. .” Sahut Michael dengan salting sok keren gitu lah
. .(-_-)
“Aku mah gampang, lagian rumah aku juga deket
sama taman. . tuh depan situ tuh pagar item yang ada bling bling nya. .” kata
Karin
“Itu rumah lo ?”
sahut Michael .
“Bukan , itu
rumah Pak Tejo yang baru nyunatin anaknya kemarin. . anaknya masih TK uda
disunat loh.. keren kan ? uuuhh. . Bdw , kamu dulu sunat umur berapa Mike ?”
Karina making ga jelas -_-
Gumam Michael
dalam hati . .“Gila ini anak mau nya apa
sih, gua buang ke laut lo lama lama. . tapi cantik sih . .kasiaan ah.. Cantik
tapi bego ! , anjing makin ga jelas aja gua disini ama dia . .Gua cabut dulu
deh. .”
“Karin, gua
cabut dulu deh, terserah lo mau balik jam berapa , . salam buat pak Tejo .
Jangan lupa nyunatin Istrinya . .Bye !” Michael sambil bergegas jalan pulang .
.
“Iya mike, nanti
aku salamin kok , ati ati dijalan yaa.
.Bye.. .” Jawab Karin dengan sok imut (lagi) . .
Sejenak Karin
terdiam dan bergumam . .“Ngomong-ngomong, emang istrinya pak Tejo belum disunat
ya ? . . Loh . .? Aku kan juga belum sunat . .”
Michael berjalan dengan pelan dengan
semua pikiran beratnya. . Sesampainya dirumah, dia mandi dan lalu berdiam
diatas kasur tidurnya sambil berbaring. .
“Dan akhirnya
kasur lagi , besok taman lagi . . dan kasur lagi. .” Gumam Michael dengan bosan
. .
“Tadi gue ketemu
cewek aneh , bego sih . . tapi . . . dia kelihatan selalu bahagia. . apa gue
musti bego biar bisa bahagia ? “
“hmmhhhh. . Have a nice dream . . “
Michael tertidur
dengan masalah yang begitu berat . .
(Bdw. . lu yang
baca ni novel, jangan lupa beryukur . .)
Terutama yang
jomblo . .
H – 1 dari
rencana keluarga
Michael yang sedang bersiap siap
untuk perlengkapan dia liburan bersama papa mama nya, tiba-tiba didatangi oleh
Bi Inah dikamarnya . .
“Tuan . . Tuan .
. Permisi. .”
“Iya Bi Inah
masuk aja, ada apa ?” Michael dengan senyum . .
“Anu Tuan . .
ini . . Bi Inah tadi dititipin surat sama Papa Mama nya Tuan Michael. .” Kata
Bi Inah . .
“Surat apa Bi ?
kok tiba tiba banget ? Terus mana Mama sama Papa ? . . . . . . . .
Jangan
bilang . . . Oh Fuck ! . .” Michael
segera membuka surat dari Papa Mama nya. .
Isi surat :
“Michael anaku sayang. . Maaf Mama
sama Papa uda mengecewakan kamu. . Tapi kita tidak bisa mengambil pilihan lain
. . Papa sama Mama sedang ada dinas ke New York kurang lebih 4 hari disana . .
Sebagai gantinya, Papa sama Mama tdiak berniat untuk membatalkan rencana kita
sayang. . Kamu cari amplop kecil coklat dibalik surat ini. . Didalamnya ada
tiket pesawat menuju Jepang dengan waktu keberangkatan 4 hari lagi. . Papa juga
menyisipkan Kartu Debit papa beserta PIN karena kamu perlu bekal untuk itu. .
Jadi kita bertemu di Jepan 4 hari lagi Michael , untuk lokasi selanjutnya akan
Papa kabari setibanya di Jepang. .Jaga diri kamu nak. . Karena hidup tak selalu
membosankan . . Karena manusia punya kebahagiaan nya mereka sendir sendiri .
.Kita sayang kamu nak , Sampai Jumpa di Jepang . .”
Love Mama Papa .
.
“Hmmmhh , aku
sudah mempersiapkan ini sejak awal. .” gumam Michel . .
“Yauda Bi Inah ,
bibi bisa pergi dulu dari kamar bi . .
makasih banyak ya .” Senyum Michael. .
“Iya tuan,
permisi ya . .”
Bi Inah pergi
dari kamar dan pada waktu itu juga Michael .. . . .hmmmhh . .
Tertawa . .
“Ha hahaha hah
ahaaa !!. .Ini semakin seru . . Aku tidak sabar ingin mengakhirinya . .”
H – 1 menjelang
ke Jepang
Michael terlihat bersiap diri dan
menyiapkan perlengkapanya di kamar. Dia berharap agar ini bukan yang kesekian
kali nya dia dikecewakan. .
“Bi Inaah . . Bi
bi ! .” Teriak Michael . .
“Iya tuaaan
sebentar saya ke atas . .” Sahut si Bibi
“Ada apa tuan
kok memanggil saya ?” Si Bibi . .
“Bisa minta
tolong siapkan beberapa bekal makanan untuk aku ? Sepertinya aku perlu untuk
mengganjal perutku diperjalanan” Senyum Michael
“Iya tuan ,
sebentar ya tolong ditunggu . .” sahut
bibi . .
“Iya makasih bi
Inah. .” Michael sambil menyiapkan perlengkapan yang akan dibawanya . .
Beberapa saat setelah perlengkapanya
sudah siap, dia sejenak istirahat sambil rebahan diatas kasur. Di ambilah
amplop dari orang tuanya sambil memandangi wajah orang tuanya yang sangat dia
nantikan kebersamaanya. Sambil memandang tanpa sadar tiket pesawat dari orang
tuanya jatuh beserta catatan kecil dari orang tuanya. Dia pun mengambil dan
memasukanya kembali ke amplop dan lekas tidur
. .
“Have a nice
dream. .” Gumam Michael . .
Waktu yang kita miliki adalah sangat
berharga. .Jangan sia-sia kan hanya untuk mengejar dunia mu.. Sebelum semuanya
tidak akan pernah terjadi lagi . .
Waktu semakin
dekat dengan keberangkatan Michael ke Jepang. Setelah bangun dari tidur, ia
ingin menelpon orang tuanya untuk memastikan bahwa mereka benar-benar jadi
untuk bertemu. Sesaat si Michael mau melakukan panggilan, ada panggilan masuk
dari nomor orang yang tidak dikenal . .
Michael
mengangkat telponnya . .
”Halo . . “
“Halo selamat
siang, apa benar ini kerabat dari Bapak Kevin dan Ibu Miranda ?” Tampak seperti
suara petugas dari kepolisian . .
“Iya benar pak,
ini dengan anaknya .” Michael kebingungan dan panic. .
“Mohon maaf,
mungkin ini kurang bisa anda terima . . Saya dari pihak SAR hanya ingin sekedar menginfokan. .” Si petugas berbicara dengan nada pelan dan tegas
“Silah kan . .”
Michael berusaha untuk tenang
“Dini hari tadi
kami mendapat info bahwa pesawat yang di tumpangi oleh orang tua anda, terbakar
dan jatuh. . Kami telah menemukan jenazah orang tua anda beserta identitas. .
Dan Jenazah sekarang sedang dibawa ke Rumah Sakit terdekat dengan alamat
korban. .Sebelumnya , saya turut berduka cita atas kejadian tersebut . .
terimakasih . .”
. . .
. . .
“Dimana waktu
berharga ku . .”
“Dimana
kebahagiaan ku . .”
. .
Semua terasa
sangat menyiksa. Michael depresi berat setelah kejadian itu. Dia yang dulu
tampak lebih bisa tersenyum, kini dia tampak muram dan penuh dendam dihati. Dia
menutup dirinya untuk semua orang termasuk Bi Inah.
Dia sekarang tinggal berdua dengan
Bi Inah. Dua pembantu yang lain pada keluar semua karena akhir-akhir ini si
Michael kasar pada mereka. Namun bi Inah tetap setia dengan Michael. Karena dia
tau bahwa Michael butuh orang untuk merawat kehidupannya.
Dia mendapat semua warisan dari
orang tuanya. Dia sekarang kaya raya dan punya segalanya. Dia mulai meluapkan
semua derita hatinya dengan menghambur hamburkan uang. Dia ke diskotik setiap
malam, mabuk dan bahkan membeli sabu-sabu untuk melawan depresi yang dia
rasakan. Dia semakin punya banyak teman atas pergaulannya yang frontal itu. Dan
dia sedikit terhibur karena ada teman untuk diajak bersenang senang melawan
emosi hati nya . .
. .
. .
Next - -